Hanya karena harga real estat tampaknya telah mencapai batas sementara di banyak negara di seluruh dunia tidak berarti sulit untuk mendapatkan keuntungan dari investasi real estate.
Anda dapat memperoleh keuntungan dari stagnasi atau resesi baik di dalam negeri maupun internasional, bahkan ketika pasar real estat sedang melambat. Artikel ini menyajikan 10 tip teratas yang dapat diterapkan oleh investor real estat pada strategi membangun portofolio real estat mereka untuk memastikan investasi yang sukses.
1. Investigasi Kurva-Sudah diterima secara umum bahwa konsep siklus pasar real estat yang ada adalah fakta, bukan mitos, dan didasarkan pada hubungan antara harga dan pendapatan. Lihat data harga historis terkini untuk properti di wilayah negara yang Anda pertimbangkan untuk dibeli guna menentukan keseluruhan nuansa pasar terhadap harga saat ini. Apakah harga naik, turun, atau memuncak? Anda perlu mengetahui di mana kurva siklus pasar real estat berada di area investasi pilihan Anda.
2. Tetap terdepan-Sebagai aturan dasar, investor real estat profesional mencoba untuk tetap berada di depan kurva. Ketika pasar sedang naik, mereka mencoba membidik area yang sedang naik daun, area yang dekat dengan puncak, dan area yang dekat dengan area yang mengalami pembangunan kembali atau investasi. Area-area ini mungkin akan menjadi “hal besar berikutnya” dan mereka yang mampir sebelum tren akan paling menguntungkan. Karena stagnasi atau penurunan pasar, banyak investor sukses menargetkan area yang telah menikmati tingkat pertumbuhan, hasil, dan keuntungan tertinggi di awal siklus sebelumnya. sekali lagi.
3. Ketahui Pasar Anda-Untuk Siapa Anda Membeli Real Estat? Apakah Anda membeli untuk dipinjamkan kepada eksekutif muda, merombak untuk dijual kembali ke pasar keluarga, atau membeli jet untuk menyewa real estat untuk sewa jangka pendek ke pembuat liburan? Pikirkan tentang pasar Anda sebelum Anda melakukan pembelian. Ketahui apa yang mereka inginkan dari properti Anda dan pastikan itu yang Anda coba tawarkan kepada mereka
4. Berpikir lebih jauh. Pasar real estat yang sedang berkembang di seluruh dunia di mana ekonomi negara itu memperoleh kekuatan, sektor pariwisata yang tumbuh meningkatkan permintaan, atau undang-undang konstitusional sedang atau akan berubah di sana. Misalnya, kepemilikan bebas asing atas real estat. Lihatlah lebih jauh dari halaman belakang Anda sendiri untuk investasi real estat Anda berikutnya dan diversifikasi portofolio real estat Anda untuk kesuksesan maksimal.
5. Harga Pembelian-Beli apa yang Anda cari secara realistis dan tetapkan anggaran Anda sendiri untuk mendapatkan keuntungan dari pembelian itu baik melalui keuntungan modal atau hasil sewa.
6. Biaya imigrasi—biaya penelitian, biaya, dan semua biaya yang Anda keluarkan saat membeli properti—bervariasi dari satu negara ke negara lain, dan kadang-kadang bahkan dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya. Di Turki, misalnya, Anda perlu menambahkan 5% dari harga pembelian ke setiap harga. Di Spanyol, rata-rata 10% harus dipertimbangkan, dan di Jerman, biaya dan biaya dapat melebihi 20%. Ketahui berapa banyak yang perlu Anda keluarkan dan masukkan ini ke dalam anggaran Anda untuk menghindari kejutan yang mengganggu dan memastikan investasi Anda menguntungkan.
7. Potensi Pertumbuhan Modal-Apa faktor-faktor yang menunjukkan potensi keuntungan dari investasi real estat Anda? Jika Anda melihat pasar negara berkembang di luar negeri, indikator ekonomi atau sosial mana yang menunjukkan bahwa harga real estat akan naik? Apakah ada tanda-tanda permintaan rumah sewa akan terus kuat, meningkat atau menurun? Pikirkan tentang apa yang ingin Anda capai dari investasi Anda, kemudian selidiki dan lihat apakah harapan Anda realistis.
8. Biaya Keluar-Akankah investasi menjadi tidak berharga jika kewajiban pajak keuntungan modal yang besar muncul ketika investasi real estat dijual untuk tujuan komersial? Di Spanyol, pembeli asing dapat dikenakan pajak capital gain hingga 35%, tetapi di Turki, jika properti yang mendasari telah dimiliki selama lebih dari 4 tahun, penjualan properti tidak akan dikenakan pajak capital gain.
9. Tingkat Pengembalian-Tingkat pertumbuhan modal apa yang sebenarnya dapat Anda peroleh dari investasi real estat, atau berapa banyak pendapatan sewa yang dapat Anda hasilkan? Setelah memahami fakta-fakta ini, bekerjalah dengan arah yang berlawanan dengan anggaran awal Anda dan hitung potensi margin keuntungan Anda. Anda harus selalu mengingat gambaran besar untuk memastikan bahwa investasi real estat Anda memiliki potensi keuntungan yang baik.
10. Berpikir dalam jangka panjang. Investasi real estat harus dianggap sebagai investasi jangka panjang kecuali jika Anda membeli properti tanpa direncanakan dan berniat untuk menyerahkannya untuk dijual kembali dan mendapat untung sebelum selesai. Real estat membutuhkan waktu untuk melikuidasi aset dan tidak mudah untuk melepaskan uang tunai yang terkait dengan real estat. Ambil pendekatan jangka panjang untuk portofolio aset Anda dan berikan waktu untuk menilai aset Anda sebelum memonetisasinya untuk mendapatkan keuntungan.